Biologi|Virus

STRUKTUR VIRUS

Tujuan Pembelajaran
  • Siswa mampu menjelaskan struktur virus
  • Siswa mampu menganalisis struktur virus

Virus mempunyai ukuran tubuh sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bakteri.

A. Ukuran Virus

Virus memiliki ukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati menggunakan mikroskop elektron dengan perbesaran 100.000x. Oleh karena itu, tanpa bantuan mikroskop elektron tidak bisa mengamati virus dan hanya dapat merasakan jika tiba-tiba tubuh sakit karena serangan virus. pada tahun 1892, ilmuan Rusia Dimitri Ivonovsky telah membuktikan bahwa virus dapat lolos dari saringan yang tidak dapat dilalui bakteri. Virus terkecil memiliki diamater sekitar 17 nanometer dan diameter terbesar 1.000 nanometer (1 nm = 0,000000001 M => 10^-9 ( 10 pangkat min 9 )) untuk mempermudah pemahaman mengenai ukuran virus perhatikan video di samping.

B. Bentuk Virus

Tubuh virus mempunyai bentuk bermacam-macam. Apabila diamati menggunakan mikroskop elektrok.

1. Berbentuk bola, misal virus influenza dan HIV

2. Berbentuk batang, misal Tobacco Mosaik Virus

3. Berbentuk huruf T, misal bagteriofag

4. Berbentuk polihedral, misal adenovirus

5. Bentuk filamen (benang), misal Virus Ebola

C. Susunan Tubuh Virus

Virus tidak memiliki bagian-bagian penyusun sel seperti sitoplasma dan organel. Selain itu, virus tidak melakukan metabolisme sehingga virus tidak dapat dikatakan sebagai sel. Apabila virus berada di luar sel hospes, virus hanya berupa partikel biasa yang disebut virion, tubuh virus sebagai contoh virus T (bagteriofag), terbagi menjadi tiga bagain berikut.

1) Kepala, berbentuk polihedral (segi banyak) yang berisi asam nukleat.

2) Leher, sebagai penghubung antara kepala dan ekor.

3) Ekor, berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel yang diserang virus

Tidak semua jeis virus memiliki struktur sama dengan bakteriofag. Beberapa jenis virus memiliki asam nukleat berupa RNA dan virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak memiliki ekor. Selain itu, beberapa virus memiliki nukleokapsid yang diselubungi membran disebut sampul virus. Jadi, tubuh virus tersusun atas senyawa-senyawa berikut

1) Asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA)

2) Protein merupakan komponen utama penyusun kapsid

3) Lipid terdapat pada virus dalam bentuk fosfolipid, glikolipid, asam lemak, kolestrol, dan lemak-lemak alami lainnya

4) Karbohidrat terdapat dalam bentuk ribosa atau deoksiribosa pada asam nukleat


Kegiatan Siswa

Berdasarkan video di samping dan uraian penjelasan di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!

  1. Perhatikan data struktur organisme berikut!
    1) Asam Nukleat (DNA/RNA)
    2) Ribosom
    3) Sitoplasma
    4) Kapsid
    5) Membran sel
    6) Selubung Protein
    Berdasarkan data di atas yang merupakan struktur dimiliki oleh virus adalah . . . .
    a. 1), 3), dan 5)
    b. 2), 4), dan 6)
    c. 1), 4), dan 6)
    d. 1), 5), dan 6)
    e. 2), 3), dan 5)
  2. Virus merupakan organisme bukan berbentuk sel (aseluler) sehingga tidak memiliki organel sel. Sehingga virus tidak memiliki ribosom, sitoplasma, dan membran sel.
  3. Bentuk virus bermacam-macam, virus berikut ini yang berbentuk filamen adalah. . . .
    a. Bakteriofage
    b. Virus HIV
    c. Virus Ebola
    d. Adenovirus
    e. Tobacco virus
  4. Bentuk virus bermacam-macam Bentuk filamen (benang), misalnya pada Virus Ebola

Klik tombol mulai untuk memulai video.

 Jawablah pertanyaan di bawah sesuai dengan vidio yang di atas.

  Pasangkan struktur tubuh virus dengan nama yang sesuai!

Pilihan Jawaban

  • Leher
  • Kepala
  • Kapsid
  • Ekor
  • Serabut Ekor
Pertanyaan Jawaban
Susunan Tubuh Virus A
Susunan Tubuh Virus B
Susunan Tubuh Virus C
Susunan Tubuh Virus D
Susunan Tubuh virus E
Sebelumnya Selanjutnya