CIRI-CIRI VIRUS
- Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri virus
Virus memiliki ciri dan struktur yang sangat berbeda sama sekali dengan organisme lain, ini karena virus merupakan satu sistem yang paling sederhana dari seluruh sistem genetika. Ciri virus yang telah diidentifikasi oleh para ilmuwan, adalah sebagai berikut. Virus memiliki ukuran yang paling kecil dibandingkan kelompok taksonomi lainnya. Ukuran virus yang paling kecil memiliki ukuran diameter 20 nm dengan jumlah gen 4, lebih kecil dari ribosom dan yang paling besar memiliki beberapa ratus gen, virus yang paling besar dengan diameter 80 nm (Virus Ebola) juga tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya sehingga untuk pengamatan virus di gunakan mikroskop elektron. Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit intraselluler obligat, misalnya dikembangbiakan di dalam embrio ayam yang masih hidup. Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
- Virus berukuran amat kecil yakni berkisar antara 20 mµ - 300 mµ
- Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
- Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval, memanjang silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan 'kepala' oval dan 'ekor' silindris
- Tubuh virus terdiri atas: kepala, kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh dan serabut ekor
- Virus memiliki lapisan protein yang berbentuk kapsid
- Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan dan sel hidup pada manusia
- Virus tidak dapat membelah diri
- Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa , tetapi dapat dikristalkan
Klik tombol mulai untuk memulai video.